Doa adalah bagian integral dari kehidupan Kristen, termasuk dalam manajemen keuangan. Melalui doa, umat Kristen dapat mencari hikmat dan bimbingan Tuhan dalam mengelola keuangan mereka. Doa juga membantu menjaga hati tetap fokus pada Tuhan dan bukan pada kekayaan materi.
Pertama, doa memberikan kita hikmat untuk membuat keputusan keuangan yang bijak. Dalam Yakobus 1:5, Alkitab mengatakan, “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya.” Dengan berdoa, kita dapat meminta hikmat dari Tuhan untuk mengelola keuangan kita dengan bijaksana dan sesuai dengan kehendak-Nya.
Kedua, doa membantu kita untuk tetap bersyukur dan puas dengan apa yang kita miliki. Dalam Filipi 4:6-7, kita diajarkan untuk tidak khawatir tentang apapun, tetapi dalam segala hal menyampaikan permohonan kita kepada Tuhan dengan ucapan syukur. Dengan berdoa, kita dapat mengatasi rasa cemas tentang keuangan dan belajar untuk bersyukur atas berkat yang telah kita terima.
Ketiga, doa memperkuat iman kita dalam menghadapi tantangan keuangan. Dalam Matius 6:31-33, Yesus mengingatkan kita untuk tidak khawatir tentang kebutuhan sehari-hari, tetapi mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepada kita. Dengan berdoa, kita dapat mempercayakan segala kebutuhan kita kepada Tuhan dan yakin bahwa Dia akan menyediakan apa yang kita perlukan.
Dengan demikian, doa memainkan peran penting dalam manajemen keuangan Kristen. Ini membantu kita untuk membuat keputusan yang bijak, tetap bersyukur, dan memperkuat iman kita dalam menghadapi tantangan keuangan. Dengan mengandalkan doa, kita dapat mengelola keuangan kita dengan cara yang memuliakan Tuhan dan membawa damai sejahtera dalam hidup kita.